Dampak Terlalu Lama Bercinta Membuat Miss V Sakit
BandarMenangTerus – Dampak terlalu lama bercinta membuat Miss V sakit. Banyak orang masih tetap berasumsi jika perasaan sakit yang dihadapi wanita, saat tengah berhubungan seksual adalah perihal yang lumrah. Tetapi nyatanya, perasaan sakit waktu terkait dapat berefek jelek buat kesehatan wanita tersebut.
Perasaan sakit dari wanita dapat muncul karena beberapa hal. Akan tetapi salah perihal yang seringkali menjadi permasalahan karena minimnya lubrikan waktu lakukan penetrasi.
Budi Wahyuni, Wakil Ketua Komisi Nasional Wanita, bahkan juga dengan terang-terangan menyebutkan perasaan sakit saat berhubungan seksual karena minimnya lubrikasi tiada sadar ialah bentuk satu kekerasan pada wanita.
“Wanita ‘menderita’, wanita berkorban, wanita sabar, dalam hal seperti ini tidak memprotes ada keadaan ini, itu sisi dari yang selalu dipertahankan karena takut suami sedih. Wanita mungkin tidak ada perasaan sakit atau aduan, tapi ada bukti ada HIV di kelompok ibu rumah-tangga,” papar Budi Wahyuni pada detikHealth.
Lalu, seperti apakah respon dokter tentang permasalahan perasaan sakit waktu bercinta karena minimnya lubrikan? Di bawah ini ialah dampak-dampak yang bisa berlangsung karena permasalahan itu menurut dr Muhammad Nurhadi Rahman, SpOG, Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Penduduk serta Keperawatan UGM.
Dampak Terlalu Lama Bercinta Membuat Miss V Sakit
Pasti perasaan sakit yang parah
Masih tetap menurut dokter kandungan RSUP Dr Sardjito ini, saat lakukan jalinan, suami tidak bisa egois, karena saat penetrasi yang dikerjakan tergesa-gesa dimana vagina masih juga dalam keadaan kering dapat tingkatkan resiko infeksi serta tentu saja perasaan sakit yang kronis.
Baca Juga: Cobai Posisi Seks Ini Supaya Lebih Menikmati
“Nah keadaan ini, bisa membuat wanita rasakan ngilu waktu lakukan hubungan seks atau yg dimaksud dengan dispareunia,” kata dokter yang akrab dipanggil dr Adi ini.
Awas resiko penyakit lainnya!
Perasaan sakit saat bercinta dengan keadaan vagina kering bisa membuat wanita alami lecet. Tetapi tidak cuma lecet, risikonya dapat semakin besar dari itu.
“Vagina kering dapat tingkatkan resiko lecet, perlukaan, pada mukosa atau dinding vagina saat lakukan hubungan seks. Hingga, mukosa atau dinding vagina yang lecet ini sangat mungkin kuman atau virus pemicu infeksi masuk. Jika lakukan jalinan yang beresiko (pria menderita HIV/AIDS atau pembawa virus HPV), wanita itu semakin lebih gampang terserang infeksi,” tutur dokter
Dapat membuat trauma
Saat seseorang wanita alami perasaan sakit waktu terkait karena vagina yang kering, bukan mustahil seorang itu alami trauma atau bahkan juga vaginismus.
Vaginismus ialah kejang otot vagina, terpenting dikarenakan oleh perasaan takut disakiti. Vaginismus bisa mengakibatkan perasaan sakit yang dalam serta dangkal, serta adalah pemicu umum terjadinya ngilu waktu berhubungan seks.
“Ya, jika tidak ada komunikasi, bisa jadi berlangsung. Itu pentingnya berkomunikasi dengan pasangan, termasuk juga komunikasi yang berkaitan dengan hubungan seks,” ujarnya.